Monday, September 23, 2013

Kerugian kebakaran Lhoknibong mencapai Rp 5,810 miliar.

Dalam perjalanannya ke wilayah utara dan timur Aceh, Gubernur Zaini Abdullah melakukan serangkaian kegiatan, termasuk mengunjungi dan membantu korban kebakaran di Meureudu, Kabupaten Pidie Jaya dan Lhoknibong, Aceh Timur.

Kepala Biro Humas Pemerintah Aceh, H Nurdin F Joes melaporkan, pada Minggu kemarin Gubernur Aceh mengunjungi korban kebakaran pertokoan Gampong Keude Baro Lhoknibong, Kecamatan Pante Bidari, Aceh Timur. Dalam pertemuan yang dipusatkan di Masjid Baiturrahim Lhoknibong tersebut, Gubernur Zaini menyalurkan bantuan uang untuk korban musibah. Pertemuan dihadiri 18 pemilik toko dan 5 pemilik kios.

Seperti halnya untuk korban kebakaran di Meureudu yang disalurkan pada Sabtu (21/9) malam, korban kebakaran Lhoknibong juga menerima masing-masing Rp 5 juta untuk 22 kepala keluarga (KK).

Menurut data yang diterima Kepala Biro Humas Pemerintah Aceh, kerugian yang diderita korban kebakaran Lhoknibong mencapai Rp 5,810 miliar. Kebakaran telah melenyapkan beragam bisnis, antara lain fotocopy, pakaian, buku, kelontong, aksesoris, saprodi, obat, servis HP, senapan angin, rempah-rempah, dan lainnya. Kerugian yang diderita masyarakat bervariasi antara Rp 20 juta sampai Rp 650 juta, tergantung jenis usaha yang dijalani.

Kunjungan Gubernur Aceh ke Lhoknibong didampingi Pemangku Wali Nanggroe, Tgk Malek Mahmud Al-Haytar dan beberapa Kepala SKPA, termasuk pengusaha Syarifuddin atau yang dikenal dengan nama Toke Keurupuk. Gubernur dan Wali Nanggroe dan anggota rombongan lainnya disambut Bupati Aceh Timur, Hasballah.

Seperti diketahui, sebanyak 18 ruko (rumah toko) konstruksi kayu di Keude Lhoknibong, Kecamatan Pante Bidari, Aceh Timur hangus terbakar sekitar pukul 13.00 WIB, Selasa 13 Agustus 2013. Tak ada korban jiwa namun kerugian material berdasarkan perkiraan waktu itu mencapai Rp 20 miliar.
http://aceh.tribunnews.com/2013/09/23/kerugian-akibat-kebakaran-lhoknibong-capai-rp-58-m
Posted by: Admin WWW.KIOSCIBARUSAH.BLOGSPOT.COM Updated at: 9:46 PM